Kamis, 27 Juni 2013

Belajar Bahasa Korea, Tanpa Harus ke Korea !



Belajar bahasa Korea itu memang perlu diasah dan dilatih, bahkan nih jika ingin cepat mahir menguasai bahasa Korea, sebaiknya kita memiliki teman asal Korea yang juga bisa mentranslate kata-katanya. Nah, tak jarang nih melalui media sosial kita sering menjumpai teman asal Korea Selatan sambil berguru dengannya.

Tapi, sebenarnya untuk belajar bahasa Korea tak perlu jauh-jauh kesana, di Indonesai kita juga bisa belajar bahasa Korea loh. Tepatnya di Sulawesi Tenggara, kita bisa melihat Korean Hallyu disana, dengan nama suku Cia-Cia kepulawan Buton, Baubau bahasa Korea tumbuh berkembang disini. Hmmm jangan heran ya, jika bertemu orang jualan yang bisa menterjemahkan bahasa Korea dan juga sudah mahir menulis Hangeul. 


Di Indonesia ini suku Cia-Cia dikenal sebagai kampung/ desanya orang Korea, mengapa? kabarnya jaman dulu masyarakat Cia-cia ini dulunya perantau, jadi bukan tidak mungkin pengaruh bahasa  datang dari hasil kebudayan Korea yang dibawa seusai merantau. di Baubau ada banyak bahasa di dalamnya, suku Cia-cia menggunakan menggunakan hangeul disetiap tulisannya. Kendatipun begitu suku ini tidak melupakan bahasa Indonesia sebagai bahasa bangsa. 

Pemerintah disana juga  sangat mendukung terhadap budaya ini dan tidak menghapus  kebiasan suku Cia-cia yang menggunakan tulisan Hangeul. Pemerintah juga sangat memantau hal ini oleh sebab itu pemerintah juga sangat menjaga kebudayaan bangsa agar tidak punah.

Bagi suku Cia-cia belajar bahasa menulis hangeul adalah hal yang biasa,karena turun temurun biasanya kebiasaan tersebut memang diturunkan oleh orang tua mereka, lingkungan juga menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh. 


Salah satu kelebihan hangeul yakni diakui masyarakat internasional. Pada tahun 1997, UNESCO menetapkan Hangeul sebagai harta warisan catatan internasional. Universitas Oxford Inggris sempat menempatkan Hangeul sebagai sistem penulisan paling unggul di dunia. Huruf bahasa Korea, Hangeul, bisa dimasukkan ke komputer 7 kali lebih cepat daripada huruf bahasa Cina atau Jepang, dan juga diakui dalam segi keindahan disain (sumber:Globalisasi sistem abjad Korea, Hangeul’).

0 komentar:

Posting Komentar