Seperti kebanyakan
orang di Indonesia mempercayai mitos yang terkait dengan hal-hal tak masuk
diakal. Namun sebenarnya keberadaan mitos bukan hanya ada di Indonesia saja,
akan tetapi di Korea Selatan pun sama halnya dengan Indonesia. Seperti
mitos tentang asal-muasal bunga matahari
berikut.
Sambil mendengarkan mitosnya, tak ada salahnya untuk
belajar kosa kata bahasa Korea berikut artinya.
클리티에 ( clytie ) 는 태양의신 아폴론( apolon ) 를 사랑 했다.
그러나 아폴론은 클리티에 사랑 하지 않았다.
클리티에 너무 슬퍼서 아무 것도 먹지 않고 해만 바라다 보았다.
마침내 클리티에는 얼굴은 꽃이 되고, 다리는 뿌리가 되었다. 해바라기가 된 것이다.
이것은 해바라기가 아직도 클리티에의 사랑을 간직하고 있기 때문이다
Romanisasi
:
keullitie ( clytie ) neun taeyanguisin apollon( apolon ) reul sarang haetda. Geureona apolloneun keullitie sarang haji anhatda. Keullitie neomu seulpeoseo amu geotdo meokji anko haeman barada boatda. Machimnae keullitieneun eolgureun kkochi doego, darineun ppuriga doeeotda. Haebaragiga doen geosida. Haebaragineun jigeumdo haega tteoseo jil ttaekkaji haeman baraboneunde, Igeoseun haebaragiga ajikdo keullitieui sarangeul ganjikhago itgi ttaemunida.
Arti :
Clytie
mencintai dewa matahari Apolon, namun Apolon tidak mencintai Clytie .Karenanya
Clytie sangat sedih dan tidak mau makan dan hanya melihat matahari saja. Akhirnya
wajahnya Clytie menjadi bunga dan kakinya menjadi akar. Jadilah dia bunga matahari .Inilah bunga
matahari yang hingga kini masih menyimpan cintanya Clytie .
Ini hanya sebuah mitos untuk pembelajaran jadi tidak perlu dipertentangkan kebenaranya ya . ^^
0 komentar:
Posting Komentar