Yuk kita hunting-hunting aneka
kebutuhan di Korea Selatan, tapi belanjanya ngak di mall-mall elit ya, melainkan belanja ke pasar tradisional Korea
yang beraneka ragam. Jika kita ingin
belanja ke Korea dengan harga yang cukup miring, pasar tradisional nampaknya
menjadi alternative pilihan buat anda yang ingin belanja dengan kebutuhan
banyak namun tetap murah.
Penasarkan pasar-pasar
tradisional apa sih yang bisa dikunjungi oleh kita yang notabennya belum pernah
ke Korea. Berikut rekomendasi pasar tradisonal Korea Selatan yang saya take
langsung dari Note fanpage Korea Tourism OrganizationIndonesia
1. Pasar Dongaemun
Di pasar Dongdaemun Anda dapat menemukan kain tenun, bahan kain,
aksesoris, pernak-pernik pernikahan dan model fashion terbaru. Tidak
mengherankan jika pasar ini menjadi rumah bagi suplier-suplier pakainan
terbesar di Korea. Pasar Dongdaemun
menjadi seperti sekarang ini dari cikal bakalnya dulu yang juga berupa pasar
tradisional pada tahun 1905. Pada tahun 1970an pasar ini mengalami transformasi
besar-besaran dan mulai membangun dirinya sebagai pusat industry tekstil di
Korea, baik untuk grosir maupun untuk retail. Seiring berjalannya waktu,
dibangun mega bangunan perbelanjaan di area ini. Pasar ini pun menjadi ikon
fashion street yang paling terkenal di Korea. Dengan harga yang murah dan
variasi pakaian yang sangat banyak, Dongdaemun menjadi jujugan para perancang
mode, wisatawan dan pihak-pihak yang bergerak di bidang tekstil.
2. Pasar Jagalchi
Pasar Jagalchi atau Jagalchi
market adalah pasar seafood terbesar di Korea. Setelah Perang Korea, pasar ini
mengkhususkan diri sebagai pasar ikan yang uniknya sebagian besar pedagangnya
adalah perempuan. Para pedagang wanita ini kerap disebut dengan julukan
Jagalchi Ajumma. Mengunjungi Pasar Jagalchi ini seperti melihat sebuah akuarium
yang besar dengan berbagai macam ikan didalamnya. Beberapa diantaranya mungkin
belum pernah kita lihat sebelumnya. Jagalchi market adalah salah satu landmark
kota Busan dan sangat terkenal diseluruh Korea Selatan. Jika Anda mengunjungi
tempat ini, Anda akan mendapatkan ikan segar mentah di pasar karena pasar ini
berada tepat di sebelah pelabuhan Busan.Jika berada di pasar ini, kita akan
melihat banyak sekali hasil laut yang bahkan kadang kita tidak tahu namanya.
3. Noryangjin Fish Market
Di Noryangjin Fish Market ada
ratusan toko ikan yang menggelar dagangannya plus Anda bisa langsung memakan
hasil tangkapan nelayan ini hidup-hidup di restoran yang berada satu kompleks
dengan pasar. Jelas, ini pengalaman wisata yang tidak akan Anda dapatkan di
tempat lain. Pasar yang buka 24 jam non stop ini menempati area seluas 66.00
meter persegi dengan lebih dari 700 toko dan melayani 15.000 pembeli setiap
harinya. Disini dijual berbagai hasil ikan mulai dari udang, gurita, cacing
sendok, teripang, kepiting, belut, cumi-cumi raksasa, tiram, dan masih banyak
lagi. Jika Anda datang sekitar pukul 3 dini hari, Anda akan melihat lelang
grosir. Mereka melelang daganganya, dari ikan yang mahal hingga yang berharga
murah, dalam jumlah yang besar. Akan menjadi pemandangan yang lazim melihat
orang-orang memborong hingga ratusan ribu Won untuk membeli ratusan kilogram
cumi-cumi.
4. Pasar Ikan Daepohang
Terletak di titik paling selatan
Sokcho, kawasan pelabuan Daepohang dipenuhi dengan aneka restoran yang menjual
ikan mentah maupun toko-toko yang menjajakan ikan yang sudah dikeringkan.
Pelabuhan ini merupakan salah satu tempat wisata yang paling populer bagi
mereka yang pecinta ikan segar. Disini Anda bisa melihat berbagai macam ikan
yang masih hidup dan siap dimasak serta disajikan. Selain ikan mentah, Anda
bisa membeli udang goreng, sosis ala Korea yang terbuat dari cumi-cumi. Jangan
hanya puas berbelanja di bagian depan saja, susurilah gang-gang di kawasan ini,
Anda akan dimanjakan dengan beragam restoran yang menggoda selera. Saat malam
tiba, bukan berarti kawasan ini beranjak sepi, justru sebaliknya. Para
muda-mudi mencari makan malam aneka olahan ikan. Toko-toko itu menyediakan
sajian yang diolah layaknya makanan ringan seperti ikan goreng atau bakar yang
dibentuk mirip gulungan sosis. Ada juga yang memasaknya dengan hidangan cocok
untuk sajian makan malam.
5. Gyeongdong Market
Gyeongdong Market adalah pasar
bahan herbal dan ginseng terbesar di Korea Selatan, bahkan di Asia. Berdiri
sejak tahun 1960, pasar ini memasok 70 persen kebutuhan obat dan bahan herbal
yang terbagi ke dalam 1000 toko plus klinik obat-obatan khas oriental.
Totalnya, Gyeongdong Market menyediakan lebih dari 3000 jenis bahan-bahan
herbal. Gyeongdong Market juga berfungsi sebagai pasar grosir dan eceran yang
menjual produk pertanian dan hasil perikanan. Beraneka macam bahan herbal
tersaji disini. Toko-toko menjual obat-obatan dari berbagai negara di Asia,
seperti gingseng, rempah-rempah, bunga, akar-akaran, jamur, madu, segala rupa
jamu dan lain-lain.Oya, persiapkan stamina Anda karena mungkin butuh seharian
untuk menjelajahi sudut demi sudut pasar ini. Ya, luas Gyeongdong Market adalah
5 kali ukuran Seoul Sangam World Cup Stadium.